Sebulan
terakhir ini Jakarta digemparkan oleh berita dugaan pembunuhan berencana dengan
menggunakan sianida di dalam Es Kopi Vietnam. Sepanjang sejarah manusia,
sianida memang lebih dikenal sebagai racun yang sangat berbahaya dan mematikan.
Penggunaan sianida sebagai senjata pembunuh banyak ditemui di dalam kisah-kisah
fiktif Agatha Christie maupun pembunuhan massal di dalam kamar gas semasa
Perang Dunia II. Tapi apa sih sebenarnya sianida itu? Apakah memang selalu
berbahaya untuk kesehatan?
sebulan
terakhir ini Jakarta digemparkan oleh berita dugaan pembunuhan
berencana dengan menggunakan sianida di dalam Es Kopi Vietnam. Sepanjang
sejarah manusia, sianida memang lebih dikenal sebagai racun yang sangat
berbahaya dan mematikan. Penggunaan sianida sebagai senjata pembunuh
banyak ditemui di dalam kisah-kisah fiktif Agatha Christie maupun
pembunuhan massal di dalam kamar gas semasa Perang Dunia II. Tapi apa
sih sebenarnya sianida itu? Apakah memang selalu berbahaya untuk
kesehatan? - See more at:
http://zywielab.com/sianida-mematikan-atau-bermanfaat#sthash.2A5wvDJL.dpuf
Sebenarnya,
sianida tidak selamanya merugikan. Sianida dalam berbagai bentuk dapat
dimanfaatkan di berbagai bidang, diantaranya untuk memberantas hama tanaman
(kalsium sianida dan sianogen), bakterisida (potasium silver sianida), bleaching,
toning, fixing dalam fotografi (natrium ferosianida), anti-hipertensif
(natrium nitroprusida), dan masih banyak lagi . Di dunia pangan, sianida
dalam bentuk tidak berbahaya ferrocyanides (Sodium ferrocyanide E535, Potassium
ferrocyanide E536 dan Calcium ferrocyanide E538) sering digunakan
sebagai anti-caking agent di dalam produksi garam dapur . Sianida (KCN)
pun digunakan sebagai stabilizer oleh perusahaan farmasi untuk memproduksi
vitamin B12 (cyanocobalamin), karena bentuk alami vitamin B12 sensitif terhadap cahaya.
Karena salah
satu bentuk alami vitamin B12 (hydroxocobalamin) memiliki
kemampuan untuk mengikat dan mendetoksifikasi racun sianida, hydroxocobalaminbisa disuntikkan secepatnya ke dalam pembuluh darah sebagai anti-racun di dalam
kasus keracunan sianida
Jadi, sudah
lebih jelas kan mengenai sianida? Di balik berbagai manfaatnya di dalam
industri, kita tetap harus berhati-hati apabila bekerja dengan sianida.
Sebenarnya,
sianida tidak selamanya merugikan. Sianida dalam berbagai bentuk dapat
dimanfaatkan di berbagai bidang, diantaranya untuk memberantas hama
tanaman (kalsium sianida dan sianogen), bakterisida (potasium silver
sianida), bleaching, toning, fixing dalam fotografi
(natrium ferosianida), anti-hipertensif (natrium nitroprusida), dan
masih banyak lagi [1]. Di dunia pangan, sianida dalam bentuk tidak
berbahaya ferrocyanides (Sodium ferrocyanide E535, Potassium ferrocyanide E536 dan Calcium ferrocyanide E538) sering digunakan sebagai anti-caking agent di dalam produksi garam dapur [6,7]. Sianida (KCN) pun digunakan sebagai stabilizer oleh perusahaan farmasi untuk memproduksi vitamin B12 (cyanocobalamin), karena bentuk alami vitamin B12 sensitif terhadap cahaya [8].
Karena salah satu bentuk alami vitamin B12 (hydroxocobalamin) memiliki kemampuan untuk mengikat dan mendetoksifikasi racun sianida, hydroxocobalamin bisa disuntikkan secepatnya ke dalam pembuluh darah sebagai anti-racun di dalam kasus keracunan sianida [9].
Jadi, sudah lebih jelas kan mengenai sianida? Di balik berbagai
manfaatnya di dalam industri, kita tetap harus berhati-hati apabila
bekerja dengan sianida.
- See more at: http://zywielab.com/sianida-mematikan-atau-bermanfaat#sthash.2A5wvDJL.dpuf
Sebenarnya,
sianida tidak selamanya merugikan. Sianida dalam berbagai bentuk dapat
dimanfaatkan di berbagai bidang, diantaranya untuk memberantas hama
tanaman (kalsium sianida dan sianogen), bakterisida (potasium silver
sianida), bleaching, toning, fixing dalam fotografi
(natrium ferosianida), anti-hipertensif (natrium nitroprusida), dan
masih banyak lagi [1]. Di dunia pangan, sianida dalam bentuk tidak
berbahaya ferrocyanides (Sodium ferrocyanide E535, Potassium ferrocyanide E536 dan Calcium ferrocyanide E538) sering digunakan sebagai anti-caking agent di dalam produksi garam dapur [6,7]. Sianida (KCN) pun digunakan sebagai stabilizer oleh perusahaan farmasi untuk memproduksi vitamin B12 (cyanocobalamin), karena bentuk alami vitamin B12 sensitif terhadap cahaya [8].
Karena salah satu bentuk alami vitamin B12 (hydroxocobalamin) memiliki kemampuan untuk mengikat dan mendetoksifikasi racun sianida, hydroxocobalamin bisa disuntikkan secepatnya ke dalam pembuluh darah sebagai anti-racun di dalam kasus keracunan sianida [9].
Jadi, sudah lebih jelas kan mengenai sianida? Di balik berbagai
manfaatnya di dalam industri, kita tetap harus berhati-hati apabila
bekerja dengan sianida.
- See more at: http://zywielab.com/sianida-mematikan-atau-bermanfaat#sthash.2A5wvDJL.dpuf