Jumat, 18 Maret 2016

Adakah Sisi Manfaat dari Sianida ?



Sebulan terakhir ini Jakarta digemparkan oleh berita dugaan pembunuhan berencana dengan menggunakan sianida di dalam Es Kopi Vietnam. Sepanjang sejarah manusia, sianida memang lebih dikenal sebagai racun yang sangat berbahaya dan mematikan. Penggunaan sianida sebagai senjata  pembunuh banyak ditemui di dalam kisah-kisah fiktif Agatha Christie maupun pembunuhan massal di dalam kamar gas semasa Perang Dunia II. Tapi apa sih sebenarnya sianida itu? Apakah memang selalu berbahaya untuk kesehatan?  
sebulan terakhir ini Jakarta digemparkan oleh berita dugaan pembunuhan berencana dengan menggunakan sianida di dalam Es Kopi Vietnam. Sepanjang sejarah manusia, sianida memang lebih dikenal sebagai racun yang sangat berbahaya dan mematikan. Penggunaan sianida sebagai senjata pembunuh banyak ditemui di dalam kisah-kisah fiktif Agatha Christie maupun pembunuhan massal di dalam kamar gas semasa Perang Dunia II. Tapi apa sih sebenarnya sianida itu? Apakah memang selalu berbahaya untuk kesehatan? - See more at: http://zywielab.com/sianida-mematikan-atau-bermanfaat#sthash.2A5wvDJL.dpuf
Sebenarnya, sianida tidak selamanya merugikan. Sianida dalam berbagai bentuk dapat dimanfaatkan di berbagai bidang, diantaranya untuk memberantas hama tanaman (kalsium sianida dan sianogen), bakterisida (potasium silver sianida), bleaching, toning, fixing dalam fotografi (natrium ferosianida), anti-hipertensif (natrium nitroprusida), dan masih banyak lagi . Di dunia pangan, sianida dalam bentuk tidak berbahaya ferrocyanides (Sodium ferrocyanide E535, Potassium ferrocyanide E536 dan Calcium ferrocyanide E538) sering digunakan sebagai anti-caking agent di dalam produksi garam dapur . Sianida (KCN) pun digunakan sebagai stabilizer oleh perusahaan farmasi untuk memproduksi vitamin B12 (cyanocobalamin), karena bentuk alami vitamin B12 sensitif terhadap cahaya.
Karena salah satu bentuk alami vitamin B12 (hydroxocobalamin) memiliki kemampuan untuk mengikat dan mendetoksifikasi racun sianida, hydroxocobalaminbisa disuntikkan secepatnya ke dalam pembuluh darah sebagai anti-racun di dalam kasus keracunan sianida
Jadi, sudah lebih jelas kan mengenai sianida? Di balik berbagai manfaatnya di dalam industri, kita tetap harus berhati-hati apabila bekerja dengan sianida.

Sebenarnya, sianida tidak selamanya merugikan. Sianida dalam berbagai bentuk dapat dimanfaatkan di berbagai bidang, diantaranya untuk memberantas hama tanaman (kalsium sianida dan sianogen), bakterisida (potasium silver sianida), bleaching, toning, fixing dalam fotografi (natrium ferosianida), anti-hipertensif (natrium nitroprusida), dan masih banyak lagi [1]. Di dunia pangan, sianida dalam bentuk tidak berbahaya ferrocyanides (Sodium ferrocyanide E535, Potassium ferrocyanide E536 dan Calcium ferrocyanide E538) sering digunakan sebagai anti-caking agent di dalam produksi garam dapur [6,7]. Sianida (KCN) pun digunakan sebagai stabilizer oleh perusahaan farmasi untuk memproduksi vitamin B12 (cyanocobalamin), karena bentuk alami vitamin B12 sensitif terhadap cahaya [8].

Karena salah satu bentuk alami vitamin B12 (hydroxocobalamin) memiliki kemampuan untuk mengikat dan mendetoksifikasi racun sianida, hydroxocobalamin bisa disuntikkan secepatnya ke dalam pembuluh darah sebagai anti-racun di dalam kasus keracunan sianida [9].

Jadi, sudah lebih jelas kan mengenai sianida? Di balik berbagai manfaatnya di dalam industri, kita tetap harus berhati-hati apabila bekerja dengan sianida.
- See more at: http://zywielab.com/sianida-mematikan-atau-bermanfaat#sthash.2A5wvDJL.dpuf
Sebenarnya, sianida tidak selamanya merugikan. Sianida dalam berbagai bentuk dapat dimanfaatkan di berbagai bidang, diantaranya untuk memberantas hama tanaman (kalsium sianida dan sianogen), bakterisida (potasium silver sianida), bleaching, toning, fixing dalam fotografi (natrium ferosianida), anti-hipertensif (natrium nitroprusida), dan masih banyak lagi [1]. Di dunia pangan, sianida dalam bentuk tidak berbahaya ferrocyanides (Sodium ferrocyanide E535, Potassium ferrocyanide E536 dan Calcium ferrocyanide E538) sering digunakan sebagai anti-caking agent di dalam produksi garam dapur [6,7]. Sianida (KCN) pun digunakan sebagai stabilizer oleh perusahaan farmasi untuk memproduksi vitamin B12 (cyanocobalamin), karena bentuk alami vitamin B12 sensitif terhadap cahaya [8].

Karena salah satu bentuk alami vitamin B12 (hydroxocobalamin) memiliki kemampuan untuk mengikat dan mendetoksifikasi racun sianida, hydroxocobalamin bisa disuntikkan secepatnya ke dalam pembuluh darah sebagai anti-racun di dalam kasus keracunan sianida [9].

Jadi, sudah lebih jelas kan mengenai sianida? Di balik berbagai manfaatnya di dalam industri, kita tetap harus berhati-hati apabila bekerja dengan sianida.
- See more at: http://zywielab.com/sianida-mematikan-atau-bermanfaat#sthash.2A5wvDJL.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar