Skizofrenia
Skizofrenia (/ˌskɪtsɵˈfrɛniə/
atau /ˌskɪtsɵˈfriːniə/)
adalah gangguan mental
yang ditandai dengan gangguan proses berpikir dan tanggapan emosi yang lemah. Keadaan ini pada umumnya
dimanifestasikan dalam bentuk halusinasi, paranoid, keyakinan atau pikiran yang salah
yang tidak sesuai dengan dunia nyata serta dibangun atas unsur yang tidak
berdasarkan logika, dan disertai dengan disfungsi sosial dan pekerjaan yang
signifikan. Gejala awal biasanya muncul pada saat dewasa muda, dengan prevalensi
semasa hidup secara global sekitar 0,3% – 0,7%. Diagnosis didasarkan atas
pengamatan perilaku dan pengalaman penderita yang dilaporkan.
Genetic, lingkungan awal, neurobiologi, serta kondisi psikologis dan proses sosial
tampaknya merupakan faktor penyumbang kontribusi penting; beberapa jenis obat
resep dan rekreasional sepertinya dapat menjadi penyebab atau kondisi yang
memperburuk gejala. Penelitian saat ini difokuskan pada peranan neurobiologi,
walaupun tidak ada satupun penyebab organik khusus yang ditemukan. Berbagai kombinasi
gejala yang mungkin terjadi telah memicu debat apakah suatu diagnosis mewakili
satu kelainan atau beberapa gejala yang berbeda. Terlepas dari etimologi istilah yang berasal dari akar
kata bahasa Yunani skhizein
(σχίζειν, "membelah") dan phrēn, phren- (φρήν, φρεν-;
"ingatan"), skizofrenia tidak sama sebagai "ingatan
terbelah" dan tidak sama dengan gangguan
identitas disosiatif yang juga dikenal sebagai "gangguan
kepribadian ganda" atau "kepribadian terbelah"—suatu kondisi
yang sering tertukar menurut persepsi masyarakat luas.
Pengobatan andalan adalah pengobatan dengan antipsikotik
yang pada umumnya menekan aktivitas dopamine (dan kadang-kadang serotonin) reseptor.
Psikoterapi dan rehabilitasi vokasional dan
sosial merupakan perawatan yang juga penting. Pada kasus yang lebih serius yang
melibatkan risiko untuk dirinya dan orang lain, maka perlu dilakukan perawatan
di rumah sakit secara paksa, walaupun lama perawatan di rumah sakit sekarang
ini lebih singkat dan tidak sesering waktu sebelumnya.
Skizofrenia paranoida
Skizofrenia paranoida adalah jenis yang paling umum dari skizofrenia. Orang yang menderita penyakit ini
sering mengalami ketakutan, delusi (kepercayaan yang
salah) dan biasanya diikuti oleh halusinasi (suara atau hal lainnya yang
dianggap ada, tetapi sebenarnya tidak ada). Penderita juga akan merasa bahwa
ada seseorang yang akan menyakiti mereka. Sulit bagi orang lain unttuk
meyakinkan penderita bahwa dirinya tidak akan disakiti. Orang dengan kondisi ini akan
banyak menghabiskan waktu untuk berpikir tentang bagaimana melindungi diri
mereka dari orang yang dianggap akan menyakitinya. Gejala dari orang yang menderita
skizofrenia paranoida adalah menjadi terisolasi secara sosial, merasa tegang
dan curiga, perasaan berlebihan terkait perlindungan terhadap dirinya, memiliki
perasaan cemburu yang tidak realistis dan mendengar hal-hal yang sebenarnya
tidak ada.
Biasanya orang dengan skizofrenia paranoida memiliki sedikit masalah dengan memori, ketumpulan emosi
dan konsentrasi dibandingkan dengan tipe
skizofrenia yang lain. Skizofrenia paranoid bahkan bisa
menjadi kondisi kronis (jangka panjang atau seumur hidup)
yang akhirnya menyebabkan komplikasi, termasuk pikiran dan perilaku bunuh diri.
Sumber : Wikipedia
Sumber : Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar