Selasa, 23 Februari 2016

PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO DATANG LAGI




PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016

Penyakit Polio

Merupakan penyakit pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus Polio. Secara klinis penyakit polio adalah anak di bawah umur 15 tahun yang menderita lumpuh layu akut atau mendadak. Penyebaran penyakit ini melalui kotoran manusia (tinja) yang terkontaminasi. Kelumpuhan dimulai dengan gejala demam, nyeri otot dan kelumpuhan pada minggu pertama sakit. Kematian bisaterjadi karena kelumpuhan otot pernafasan yang tidakditangani segera.

Situasi Polio di Indonesi

Pada tanggal 13 Maret 2015 ditemukan kasus polio di Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kasus polio tersebut berkembang menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) yang menyerang 305 orang dalam kurun waktu 20005 sampai awal 2006. KLB ini menyebat di 47 Kabupaten/kota di 10 provinsi. Setelah pemberian imunisasi Polio secar amassal, KLB dapat ditanggulangi sepenuhnya. Kasus polio terakhir ditemukan pada tanggal 20 Februari 2016  di Aceh Tenggara, Nanggroe Aceh Darussalam. Sejak saat itu hingga sekarang tidak pernah lagi ditemukan kasus Polio.

Mengapa dilakukan PIN Polio ?

Meskipun kasus Polio sudah lama tidak ditemukan di Indonesia, namun berdasarkan hasil analisa para ahli, Indonesia dikatagorekan berisiko tinggi untuk terjadi penularan virus polio dari Negara lain. Analisa para ahli tersebut didasar kanpada data yang menunjukkan cakupan imunisasi Polio dosis keempat nasional telah melebihi 90% namun tidak merata di seluruh provinsi dan kabupaten/kota. Dengan demikian para ahli merekomendasikan agar dilaksanakan PIN Polio dengan saran balita  (anakusia 0-59 bulan) untuk memberikan perlindungan yang optimal bagi seluruh anak terhadap virus polio.

Apa itu Pekan Imunisasi Nasional (PIN) ?

Pin Polio adalah pemberian imunisasi tambahan polio kepada balita tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya.

Tujuan :
 
1.      Mengurangi  risiko penularan virus polio yang dating dari negeri lain
2.      Memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi
3.      Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap kemungkinan munculnya kasus polio

Tempat dan Waktu :

Waktu  : 8 – 15 Maret 2016


 Sasaran      : Balita( 0 – 59 bulan) , termasuk pendatang dari wilayah lain.

    Pemberian imunisasi polio tambahan dapat diperoleh di Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas,  Puskesmas Pembantu, dan Rumah Sakit serta pos PIN.

       Deberikan secara gratis.
      Sumber :  Brosur PIN Polio 2016 Seksi Imunisasi  Dinas Kesehatan Barito Kuala



Tidak ada komentar:

Posting Komentar